Begitu banyak merek komputer yang beredar di pasaran membuat aku sedikit bingung untuk memilih yang cocok,apa lagi kalau sudah berhubungan dengan harga. Sebagai mahasiswa dengan isi kantong yang pas-pasan aku harus pintar-pintar memilih notebook dengan kualitas yang bagus dan harga yang terjangkau apalagi aku memang tidak terlalu mengerti soal komputer. Seorang teman merekomendasikan merek Acer padaku, dia mengatakan kalau harga notebook Acer Aspire One cocok buat kantong mahasiswa tentu saja dengan gaya bercanda. Dengan bekal rekomendasi dari temanku itu aku rasa uang tabunganku sudah cukup untuk membeli sebuah notebook yang aku impi-impikan sejak di bangku sekolah dulu.
Berbekal uang sekitar 4 jutaan aku pergi ke toku komputer untuk melihat-lihat produk yang bagus tapi murah. Sasaran pertamaku memang merek Acer seperti yang sudah di rekomendasikan oleh temanku. Banyaknya pilihan merek dan warna-warna yang cantik membuat aku berfikir ulang apakah masih tetap mimilih merek Acer atau memilih merek yang lain. Aku pun mulai dengan menanyakan keungulan dan kekurangan masing-masing merek yang mereka tawarkan, tentu saja sebagai orang yang awam sama sekali soal produk komputer aku harus bertanya lebih banyak kepada karyawan toko agar aku tidak kecewa nantinya setelah membeli. Mulai dari prosesor dan kapasitas ram yang ada dalam setiap seri laptop sampai dengan kerusakan apa saja yg sering terjadi. Tentu saja yg paling penting adalah mana harga yang termurah agar bisa cukup dengan uang yang aku bawa.
Pandanganku tertuju pada sebuah laptop Acer, aku hanya menanyakan harganya karena aku berfikir laptop pastinya sedikit lebih mahal dibanding harga sebuah notebook. Sebuah laptop aspire E1 di jual dengan harga 3,5juta lumayan terjangkau, karena uang yang ku bawa cukup bahkan lebih, aku yang awalnya takut-takut untuk menawar akhirnya berani menanyakan harga barang yg lainnya. Terpikir juga untuk membeli sebuah modem kalau nantinya harga notebook acer aspire one tidak sampai 4 jutaan.
Sementara aku sedang asik bertanya-tanya kepada karyawan toko, tiba-tiba pemilik toko mendekati kami berdua, dengan ketus menanyakan sebenarnya barang sperti apa yang aku ingin kan. Mungkin karena dia melihat ku sudah terlalu lama berada di tokonya tetapi belum juga menentukan pilihan. Menyadari kekeliruanku aku langsung saja mengatakan kalau sebenarnya aku sedang mencari sebuah notebook. Aku berharap dengan uang 4 juta rupiah yang aku bawa bisa membeli sebuah notebook yang berkualitas bagus. Tampaknya sang pemilik toko mengerti apa yg cocok denganku. Kemudia dia beranjak dan kembali membawa sebuah notebook Acer yang menurutku lumayan bagus, bentuk dan ukurannya juga simpel,kemudian dia memberi tahu fasilitas-fasilitas yg dimiliki seperti camera,wifi,bllitood serta windowa yang sudah terinstal. Hal yang membuatku lebih tertarik adalah layar touch screen nya, dan aku rasa ram berkapasitas 2GB DDR3 sudah lebih dari cukup untuk keperluan kuliahku.
Harga notebook Acer Aspire One itu sekitar 3,6 juta jadi aku masih bisa membeli sebuah modem. Aku sudah merasa yakin untuk membeli notebook ini selain memang harganya yang pas buat isi kantong aku juga suka dengan modelnya yang simpel. Selain itu dalam jangka waktu setahun ini setidaknya aku tidak khawatir dengan biaya perbaikan karena produk Acer memberikan garansi nasional selama setahun. Senang rasanya bisa memiliki barang yang sudah aku impi-impikan sejak lama.
Berbekal uang sekitar 4 jutaan aku pergi ke toku komputer untuk melihat-lihat produk yang bagus tapi murah. Sasaran pertamaku memang merek Acer seperti yang sudah di rekomendasikan oleh temanku. Banyaknya pilihan merek dan warna-warna yang cantik membuat aku berfikir ulang apakah masih tetap mimilih merek Acer atau memilih merek yang lain. Aku pun mulai dengan menanyakan keungulan dan kekurangan masing-masing merek yang mereka tawarkan, tentu saja sebagai orang yang awam sama sekali soal produk komputer aku harus bertanya lebih banyak kepada karyawan toko agar aku tidak kecewa nantinya setelah membeli. Mulai dari prosesor dan kapasitas ram yang ada dalam setiap seri laptop sampai dengan kerusakan apa saja yg sering terjadi. Tentu saja yg paling penting adalah mana harga yang termurah agar bisa cukup dengan uang yang aku bawa.
Pandanganku tertuju pada sebuah laptop Acer, aku hanya menanyakan harganya karena aku berfikir laptop pastinya sedikit lebih mahal dibanding harga sebuah notebook. Sebuah laptop aspire E1 di jual dengan harga 3,5juta lumayan terjangkau, karena uang yang ku bawa cukup bahkan lebih, aku yang awalnya takut-takut untuk menawar akhirnya berani menanyakan harga barang yg lainnya. Terpikir juga untuk membeli sebuah modem kalau nantinya harga notebook acer aspire one tidak sampai 4 jutaan.
Sementara aku sedang asik bertanya-tanya kepada karyawan toko, tiba-tiba pemilik toko mendekati kami berdua, dengan ketus menanyakan sebenarnya barang sperti apa yang aku ingin kan. Mungkin karena dia melihat ku sudah terlalu lama berada di tokonya tetapi belum juga menentukan pilihan. Menyadari kekeliruanku aku langsung saja mengatakan kalau sebenarnya aku sedang mencari sebuah notebook. Aku berharap dengan uang 4 juta rupiah yang aku bawa bisa membeli sebuah notebook yang berkualitas bagus. Tampaknya sang pemilik toko mengerti apa yg cocok denganku. Kemudia dia beranjak dan kembali membawa sebuah notebook Acer yang menurutku lumayan bagus, bentuk dan ukurannya juga simpel,kemudian dia memberi tahu fasilitas-fasilitas yg dimiliki seperti camera,wifi,bllitood serta windowa yang sudah terinstal. Hal yang membuatku lebih tertarik adalah layar touch screen nya, dan aku rasa ram berkapasitas 2GB DDR3 sudah lebih dari cukup untuk keperluan kuliahku.
Harga notebook Acer Aspire One itu sekitar 3,6 juta jadi aku masih bisa membeli sebuah modem. Aku sudah merasa yakin untuk membeli notebook ini selain memang harganya yang pas buat isi kantong aku juga suka dengan modelnya yang simpel. Selain itu dalam jangka waktu setahun ini setidaknya aku tidak khawatir dengan biaya perbaikan karena produk Acer memberikan garansi nasional selama setahun. Senang rasanya bisa memiliki barang yang sudah aku impi-impikan sejak lama.